Kulihat duka yang sebenarnya dimatamu
Kulihat serpihan hati yang luluh lantah
Terdengar jelas lirih memohonku tuk kembali
Tetes air suci mengaliri pipimu
Tapi tetap tak kuasa menahanku
Teriakmu panggil namaku
Tak lagi kudengar
Jiwa ini bukan lagi milikmu, gadisku
Biarkan aku melangkah
Menapaki setiap takdir, menikmatinya sendiri
Maafkan aku, kasih…
Tapi aku tetap harus pergi
Tak perlu kau rindukan aku
Tak usah kau mencariku
Kelak, jika cinta itu kembali, akulah yang akan menemuimu