Konsumsi vitamin biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dari dalam tubuh kita sendiri.
isalnya, seorang yang menggunakan kacamata akan memilih lebih banyak mengkonsumsi vitamin A. Sedangkan bagi seorang perokok, akan lebih memilih vitamin C.
Tapi, jenis-jenis vitamin tidak berhenti sampai di situ saja, masih ada banyak jenis vitamin di dunia. Salah satunya adalah vitamin F. Mungkin sebagian dan kita sudah banyak yang mendengar adanya vitamin F. Namun, apakah Anda benar-benar sudah ‘kenal’ dengan vitamin F?
Vitamin F yang dapat menunjang hidup lebih panjang ini terdiri dari dua jenis asam lemak, yaitu asam linoleat (Linoleic Acid/LA) dan asam alfalinoleat (alpha-linoleic acid/ LNA). Ternyata, banyak khasiat yang didapat dari vitamin F ini, antara lain meningkatkan pertumbuhan tubuh, menjaga kesehatan sel membran, mengefektifkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kadar kolesterol dalam tubuh, menyeimbangkan sistem hormonal serta menjaga kecantikan kulit agar tetap awet muda, kuku dan rambut terlihat lebih berkilau serta sehat.
Vitamin F banyak ditemukan di dalam minyak zaitun, minyak jagung, minyak bunga matahari, kedelai, wijen, kacang-kacangan dan biji-bijian (seperti kacang polong, walnut, sesame dan biji matahari). Selain itu, kita juga bisa menemukan kandungan vitamin F di dalam buah alpukat, daging dan ikan (seperti salmon, trout, mackerel dan tuna).
Bila tubuh kekurangan vitamin F, maka dapat mengakibatkan kerusakan pada fungsi kerja jantung, ginjal, hati, kerontokan rambut, timbulnya penyakit kulit, gangguan penglihatan, mudah terinfeksi, dan keringat berlebihan.
Untuk amannya, sebaiknya mengkonsumsi makanan yang mengandung asam lemak antara satu sampai dua persen dari total jumlah kalori. Namun bagi penderita obesitas, penderita mata yang sering mengalami kekeringan atau infeksi, melakukan diet rendah lemak, kulit kering, dan kuku yang rusak harus mengkonsumsi vitamin F Iebih banyak. Kombinasikan penggunaan vitamin F dengan vitamin B6, C dan E untuk hasil yang maksimal. (ADT)