Mencintai gadis suci, lalu kenikmatan sejati itu menjadi ada
Kini, tidurku hanyalah untuk hadirkan ia dalam mimpi
Menatapnya yang hanya sesekali dan sesaat
Cukuplah membutakan mata ini dari keinginan menatap ayu lain
Tak perlu sentuhan, cukup sebuah senyuman
Lepaslah sudah segala gelora birahi jiwa
Mendengar lirih lembut suaranya adalah keindahan agung bagi gendang telinga
Jangan pergi!
Teriak dalam jiwa saat menatap langkahnya menuju pulang
Gadis suci, sebuah anugerah, atau mungkin cobaan
Ketika rindu-rindu menjadi nyata
Dan setiap nyata adalah rindu