Dimusim dingin, aku hanya dapat berlindung dibalik dedahanan,
Air mata yang jatuh tak juga dapat mencairkan salju dibawaku,
Tuan, datangkanlah sinar yang dapat menghangatkan tubuhku,
Dan mencairkan salju-salju disekelilingku.
Tuhan, aku melihat sinar dijauh disana,
Kuyakin sinar itu perlahan-lahan kan menghampiriku
dan menghangatkanku
Dan kudapat terbang kembali, bermain bersama teman-temanku,
Bebas mengepakkan sayap dan berayun-ayun diatas dahan,
bernyanyi ceria,
Tuhan, kulihat cahaya itu semakin mendekat,
Tapi kumerasa sangat dingin ?
Terimakasih, Tuhan, kini cahaya itu berada tepat diatasku,
Dan kumerasakan hangat, dinginku lenyap seketika,
Tetapi … kemana salju yang berada dibawahku
kemana dahan yang sedang kupijak, Tuhan